TELLS FROM THE FARM

Berkat Besiswa Bidik Misi Aku Jadi Manager Peternakan Sapi Perah di New Zealand

Muchamad Muchlas, Alumni Bidikmisi

Nama Saya Muchamad Muchlas atau yang sering di panggil Muchlas. Dilahirkan di kecamatan sumobito sebuah daerah di Kota santri Jombang yang menjadi perbatasan kota Mojokerto dan Jombang. Anak bungsu dari 5 bersaudara. Seluruh keluarga saya paling tinggi lulusan  SMA, 3 kakak perempuan saya semuanya tidak bekerja dan ikut suami dan 1 kakak laki-laki yang hanya bekerja sebagai satpam di sebuah pabrik di Mojokerto. Bapak terkena stroke saat saya kelas 2 SMP yang membuat ibu harus bekerja sebagai buruh tani menggantikan bapak sebagai tulang punggung keluarga dan saya beternak bebek kecil kecilan dan menjual telurnya setiap hari untuk membantu biaya sekolah. Penghujung kelulusan SMA Bapak saya meninggal karena penyakit beliau yang sudah akut, Kakak laki laki saya dan keluarganya akhirnya disuruh pulang ke rumah untuk menemani kami yang sedang sulit maslaah ekonomi, Alhamdulilah Allah memberikan pengganti atas apa yang diambilnya, Allah azza wa jalla memberikan jalan dimana Guru BK saya merekomendasikan saya untuk mendaftar sebuah beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Berbekal doa orang tua dan motivasi ingin meningkatkan derajat keluarga, saya mendaftarkan diri Fakultas Peternakan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG melalui Jalur Penerimaan Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu (BIDIK MISI).

Keinginan saya dalam mendalami bidang peternakan tersebut memotivasi saya untuk menghasilkan karya – karya kreatif dan inovatif, agar dapat bermanfaat bagi masyrakat khususnya peternak. Semangat itulah yang membawa saya mulai semester 1 awal kuliahnya di Universitas Brawijaya tergabung ke dalam Jajaran unit aktivitas mahasiswa RISTEK (Riset dan Teknologi) UB dan komunitas NGO bebasis sains dan teknologi yang kami sebut MIPI (Masyarakat Ilmuan Pemuda Indonesia). Sedikit karya membawa saya mendapatkan Juara 3 LKTIM Al-quran MTQ UB, Juara 1 nasional Inovasi Peternakan Ramah IPB. Juara 1 Kompetisi Peneliti Muda di UNESA dan medali Emas Poster dan Perak Presentasi PIMNAS 2013 yang menjadi Percikan prestasi dalam menambah semnagat saya untuk belajar sains dan teknologi .

Saya juga ingin memberikan paradigma bahwa peternakan indonesia tidak kalah maju dengan luar negeri sehingga membawa saya menjadi delegsi dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dalam international Course yang diselenggrakan Obihiro University of agriculture and Veterinary Medicine dan Institut Pertanian Bogor. Juara Bussiness plan Competition School of Internet (SOI), Asia, mendapat Beasiswa Interhensip Study tentang sapi potong di Autralia selama 3 bulan yang diadakan oleh NTCA (Northern Teritory Cattlemens ASSOC.) dan ISPI(Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia), serta mendapatka kesempatan mempresentasikan hasil penelitian di The 16th Asian-Australasian Association of Animal Production Societies (AAAP) Congress 10-14 November 2014 in Yogyakarta Indonesia

Saya berfokus pada  bidang Ruminansia besar karena cita-cita bangsa Indonesia untuk berswasembada daging dan susu belum dapat juga tewujud. Karena karya saya alhamdulilah saya di pilih menjadi MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun 2014. Setelah mendapatkan gelas pretique tersebut saya ditawari beasiswa Fast-Track oleh pihak kampus sebuah beasiswa Master atau S-2 yang bisa saya dapatkan meskipun saya belum lulus S-1 sehingga S-2 dan S-1 bisa diselsaiakan bersama sama. Karena beasiwa tersebut tidak mencangkup beaya hidup dan penelitian dan mempertimbangkan konsdisi ekonomi keluarga yang harus dibantu akhirnya saya berniat bekerja saja dan menolak beasiswa tersebut.

Selama menyelesaikan beasiswa saya juga bekerja part-timer sebagai kasir di swalayan atau toko serba ada di KPRI Universitas Brawijaya. Pada saat saya bekerja kebetulan ada dosen pembimbing saya yang membawa teman sekoleganya saat kuliah di New Zealand yang merupakan pemilik peternakan sapi perah di New Zealand, saat bertemu saya beliau juga menceritakan saya adalah salah satu mahasiswanya yang berprestasi dan pernah magang kerja di peternakan sapi potong di Darwin Australia. Mendengar cerita tersebut pemilik peternakan sapi perah di New Zealand pun tertarik untuk memperkerjakan saya di peternakannya. Alhamdulilah saat ini saya telah menjadi salah satu Farm manager di peternakan sapi perah New Zealand bernama Rural Pratice Trust sebagai wujud syukur saya setiap tahun saya mengundang mahasiswa dari fakultas peternakan di Indonesia untuk Magang di peternakan sapi perah dimana saya bekerja.

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *